Prinsip Kebergunaan (Usability)
a. Kebergunaan
VS Pengalaman Pengguna
-
Kebergunaan: untuk
memenuhi kriteria khusus dari kebergunaan (efisiensi).
- Pengalaman pengguna yang
hendak dicapai: peningkatan kualitas pengguna (misalnya tampilan yang secara estetika
menyenangkan).
b. Kesalahan
Klasik
-
Perancangan yang
didasarkan pada common-sence
-
Anggapan bahwa perilaku
seseorang telah mewakili
-
suatu kelompok dimana dia
berada.
-
Keinginan atasan yang
harus dilakukan.
-
Kebiasaan / tradisi lama,
-
Anggapan implisit yang
tidak sesuai/tidak didukung,
-
Keputusan awal rancangan
yang tidak didukung,
-
Penundaan evaluasi sampai
waktu luang,
-
Evaluasi formal yang
menggunakan kelompok
-
Subyek yang tidak sesuai,
-
Eksperimen yang tidak
dapat diperiksa.
c. Kepuasan
berinteraksi
Kepuasan berinteraksi
dapat dicapai apabila system memenuhi delapan aturan berikut: (shnerderman,
1998)
1. Konsistensi
2. Fasilitas
kunci-cepat
3. Umpan
balik yang informatif
4. Closure
5. Pencegahan
kesalahan dan penanganan kesalahan
6. Pembalikan
tindakan yang mudah
7. Dukungan
pada locus of control internal
8. Pengurangan
beban memori jangka pendek
d. Definisi
Kebergunaan
Derajat kemampuan
sebuah perangkat lunak untuk membantu penggunanya menyelesaikan sebuah tugas.
Dix et al. (2004):
sistem yang dapat membantu pengguna untuk menyelesaikan permasalahan mereka
adalah sistem yang:
- Berguna (useful): sistem
yang berfungsi seperti yang diinginkan oleh penggunanya
- Dapat digunakan (usable):
sistem yang mudah dioperasikan
- Digunakan (used): sistem
yang memotivasi penggunanya untuk menggunakannya, menarik, menyenangkan, dan
lain-lain.
e. Lima
buah komponen kualitas untuk menentukan kebergunaan sistem (nilsen, 2003)
yaitu:
1. Kemampuan untuk dipelajari,
2. Efisien,
3. Mudah diingat,
4. kesalahan dan keamanan,
5. Kepuasaan
Atribut Kualitas Lain menurut Palmer 2002 Palmer
mengamati atribut kualitas lain dari kebergunaan:
1. waktu
download
2. Navigabilitas
3. Interaktifitas
4. Responsifitas
5. kualitas
konten
f.
Uji Kebergunaan
- Proses untuk mengukur
karakteristik interaksi manusia komputer dari sebuah sistem.
- Untuk mengidentifikasi
kelemahan-kelemahan antarmuka sehingga perancang sistem dapat memperbaikinya
secara tepat.
- Untuk menghasilkan sistem
yang lebih baik.
g. Jenis
Uji Kebergunaan
1. Uji
Eksplorasi bertujuan untuk menguji sistem dan mencari titik-titik dimana
pengguna mengalami kebingungan, kesalahan atau unjuk kerjanya lambat.
2. Threshold
testing: untuk mengukur kinerja system terhadap sejumlah sasaran yang
ditentukan terlebih dahulu. Contoh uji lolos/gagal.
3. Uji
perbandingan, bertujuan untukmengukur karakteristik kebergunaan dari dua
pendekatan atau rancangan untuk menentukan perancangan yang lebih cocok bagi
pengguna.
h. Beberapa
Cara Uji Kebergunaan
1. Pemilahan
Kartu
2. Evaluasi
Heuristik
3. Uji
Berbasis Skenario
User Centered Design (UCD)
UCD
(User Centered Design) merupakan paradigma baru dalam pengembangan system berbasis
web. Perancangan berbasis pengguna (User Centered design = User Centered Design
= UCD) adalah istilah yang yang digunakan untuk untuk menggambarkan filosofi perancangan.
Konsep dari UCD adalah user sebagai pusat dari proses pengembangan sistem, dan tujuan/
sifat-sifat, konteks dan lingkungan sistem semua didasarkan dari pengalaman pengguna.
Prinsip
UCD
1. Fokus
pada pengguna.
2. Perancangan
terintergrasi.
3. Dari
awal berlanjut pada penggujian pengguna.
4. Perancangan
interaktif.
Kemampuan dan Faktor Manusia
c. Model Memori Manusia
- Pendekatan (proximity): titik-titik terlihat sebagai suatu kelompok dan bukan suatu elemen acak.
Perhatian utama adalah memahami apa yang kita kerjakan saat kita merasakan (melihat), dan bukan mencoba untuk memahami bagaimana kita merasakan suatu gambar atau bagaimana kita mengenali suatu obyek.
Semakin besar luminans suatu obyek, rincian (detail) obyek yang dapat dilihat oleh mata juga akan semakin bertambah, namun jika terlalub esar justru akan berlaku sebaliknya.
Tidak ada arti khusus dari tingkat kecerahan seperti pada luminans, sehingga nilai kecerahan suatu obyek tidak dapat diukur (tidak mempunyai satuan), atau bersifat kualitatif subyektif.
Komentar
Posting Komentar