Materi Pertemuan 6: Prototyping





Rapid Prototyping

            Rapid prototyping adalah pemodelan dengan menggunakan Computer Aided Design (CAD) tiga dimensi yang menggunakan model berskala, mulai dari bagian suatu produk, rakitan produk, maupun gabungan dari rakitan produk tersebut secara cepat. Rapid Prototyping memungkinkan visualisasi suatu gambar tiga dimensi menjadi benda tiga dimensi asli yang mempunyai volume.

Dimensi Prototyping

1.     Penyajian (Representasi)
Dari sebuah prototyping dapat dipertanyakan apakah hasilnya nanti akan di pertanyakan dalam bentuk tekstual atau dalam bentuk visual.
2.     Lingkup (Jangkauan)
Prototyping dapat berupa tampilan antar muka secara umum dan juga bisa dilengkapi dengan tampilan yang telah dilengkapi dengan contoh perhitungan ataupun tampilan data.
3.     Executability (Dapat dijalankan)
Adalah lingkup yang menjelaskan prototype apakah dapat dijalankan atau tidak, apabila dapat dijalankan bagaimana saat prototype tidak dijalankan? Apakah ada mode ‘sleep’ sementara?
4.     Maturation (Pematangan)
Prototyping dapat melalui tahap-tahap tertentu hingga mencapai tahapan titik yang dianggap sudah matang sebelum memulai membuat sebuah proses pembuatan.
-       Revolusioner   : Menganti yang lama dengan yang baru.
-       Evolusioner     : Terus melakukan perubahan pada perancangan sebelumnya.

Terminologi Prototyping

1.     Prototype Horisontal
Mengerjakan atau menunjukkan sebagian besar interface, tetapi tidak mendalam.
2.     Prototype Vertikal
Lebih sedikit aspek atau fitur dari interface yang disimulasikan, tetapi dilaksanakan dengan rincian yang sangat baik.
3.     Early Prototyping (prototipe cepat)
4.     Late Prototyping (prototipe lambat)
5.     Low-fidelity Prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan yang rendah)
a.     Contoh (1) storyboard:
-       Digunakan diawal desain.
-       Biasanya digunakan dengan skenario, lebih terinci, dan dapat diputar ulang.
-       Kumpulan dari sketsa/ frame individual.
-       Menyajikan urutan inti cerita.
-  Menunjukkan bagaimana kemungkinan user dapat mengalami peningkatan melalui setiap aktifitas.
b.     Contoh (2) sketsa:
-       Sketsa sangat penting untuk low-fidelity prototyping.
-       Jangan takut dengan kemampuan menggambar.
-       Menyajikan “tampilan” yang kotor dan cepat dari interface, konsep desain, dll.
c.     Contoh (3) “wizard-of-oz”:
-  User berpikir mereka berinteraksi dengan komputer, tapi developer lebih menanggapi hasilnya daripada sistemnya.
-     Biasanya dilakukan diawal desain untuk memahami apa yang diharapkan oleh user.
6.     Mid-fidelity prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan sedang)
-       Form skematik.
-       Navigasi dan fungsi yang disimulasikan biasanya berbasis pada apa yang tampil pada layar atau simulasi layar.
-       Tools yang digunakan: powerpoint, illustrator, dll.
7.     High-fidelity prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan yang tinggi)
-       Hi-fi prototype seperti sistem akhir.
-       Menggunakan bahan baku yang sama seperti produk akhir.
-       Tools yang digunakan: Macromedia Director, Visual Basic, Flash.

Metode Rapid Prototyping

Beberapa metode Rapid Prototyping yang berkembang saat ini adalah:
1.     Stereolithography (SLA)
2.     Selective Laser Sintering (SLS)
3.     Laminated Object Manufacturing (LOM)
4.     Fused Depsition Modelling (FDM)
5.     Solid Ground Curing (SGC)
 

Deskripsi Desain

            Dapat berupa deskripsi tekstual dari suatu desain system. Kelemahan yang nyata adalah seberapa jauh dari system yang sebenarnya dan tidak dapat melakukan pekerjaan yang mewakili aspek dari interface.

Sketsa

-       Paper based “menggambarkan” interface.
-       Baik untuk mengungkapkan pendapat.
-       Difokuskan pada orang dengan desain tingkat tinggi.
-       Tidak terlalu baik untuk menggambarkan alur dan rinciannya.
-       Murah dan cepat.
-       Umpan balik sangat menolong.

Storyboard

-     Pensil dan simulasi catatan atau walkthrough dari kemampuan dan tampilan system.
-     Menggunakan urutan diagram/ gambar.
-     Menunjukkan kunci snap shots.
-     Cepat dan mudah.

Skenario

-       Hipotesis atau imajinasi penggunaan.
-       Biasanya menyertakan beberapa orang, peristiwa, lingkungan dan situasi.
-       Menyediakan konteks operasi.
-       Terkadang dalam format naratif, tetapi juga dapat berupa sketsa atau bahkan video.

Prototyping Tools

1.     Draw/Paint Program, contoh: Photoshop, Coreldraw
-       Menggambar setiap layar, baik untuk dilihat.
-       Prototype horisontal, tipis.
-       Adobe Photoshop.
2.     Scripted Simulations/Slide Show, contoh: Powerpoint, Hypercard, Macromedia Director, HTML.
-       Letakkan tampilan seperti storyboard dengan (animasi) perubahan diantaranya.
-       Dapat memberikan user catatan yang sangat spesifik.
-       Disebut chauffeured prototyping.
-       Macromedia Director.
3.     Interface Builders, contoh: Visual Basic, Delphi, UIMX.
-       Tools untuk menampilkan jendela, kendali, dan lain-lain dari interface.

Komentar