Materi Pertemuan 8: Penanganan Kesalahan dan Help Dokumentasi


Jenis-jenis Kesalahan

a. Syntax Error
            Adalah kesalahan yang diakibatkan karena penulisan atau tata bahasa yang tidak benar. Error ini membuat pihak yang diminta untuk mengerjakan sesuatu menjadi bingung, sehingga tidak bisa melakukan perintah tersebut. Apabila terjadi kesalahan jenis ini, proses tidak akan diberhentikan, atau tidak dilanjutkan, sampai yang bersangkutan menulis perintah membenarkan perintah tersebut.
b. Logical Error
            Adalah jenis kesalahan secara logika. Jika ditemukan kesalahan dengan jenis ini, proses tetap dilanjutkan, namun tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya. Kesalahan dalam logika ini akan mengakibatkan hasil suatu proses tidak sesuai dengan yang diharapkan, umumnya prpses ini tidak berhenti karena kesalahan logika ini, Nah, kita memang harus berhati – hati dengan kesalahan secara logic ini. Sistem akan memberikan informasi sesuai dengan yang kamu berikan. Makanya, ketelitian diperlukan di sini.
c. Run-time Error
         Kesalahan jenis ini disebabkan karena waktu suatu perintah dieksekusi, sistemnya sendiri yang tidak siap menerima perintah tersebut, bisa saja disebabkan permintaan yang kamu lakukan tidak tersedia, atau karena penyebab secara teknis lainnya.

Tipe-tipe Kesalahan User (Errors):
            1. Kesalahan Persepsi
                - Gagal menangkap informasi.
                - Gagal menangkap perhatian pengguna.
                Contoh : 8/B, Z/2, I/1.

           2. Kesalahan Kognitif
                - Ketiadaan bantuan.
                - Inkonsistensi.
                - Ketiadaan status informasi.
                - Kemampuan yang kurang.
                - Contoh: argumen yang tidak konsisten pada pada sintak command language.

            3. Kesalahan Motorik
                Lemahnya koordinasi tangan dan mata.
                - Tekanan kecepatan.
                - Memerlukan kemampuan yang tinggi pada koordinasi tangan dan mata.
                - Memerlukan jenis keahlian lainnya.
                - Contoh : Click mouse single atau double, mengetik dengan cepat membuat banyak                       kesalahan.

             4. Kesalahan Leksikal 
                  - Misalnya kesalahan mengeja keyword.
                  - contoh: then ditulis ten.

             5. Kesalahan Sintaks 
                  - Misalnya pada operasi aritmatika kekurangan jumlah paranthesis (kurung).
                  - contoh : A:=X+(B*(C+D).

             6. Kesalahan Semantik
                  - Tipe data yang salah, misal tipe data integer digunakan untuk variabel string.
                  - Contoh :  Var  Siswa : Integer 
                    Siswa := 'Aka‘ {tipe string} 
                    Variabel belum didefinisikan tetapi digunakan dalam operasi. 
                  - Contoh : B := B + 1  {B belum didefinisikan}.

Jenis-jenis Slip dalam Sistem
              1. Kesalahan Capture
                    Adalah kesalahan karena terlalu sering atau sudah kebiasaan.

              2. Kesalahan Deskripsi
                    Adalah kesalahan dalam melakukan aksi pada objek yang salah. Contoh: klik ‘X’ untuk menutup editor, tetapi yang di klik adalah ‘X’ aplikasi.  Otomatis aplikasi akan close.

              3. Kesalahan Data Driven
                    Adalah kesalahan karena pengaruh data dari area edit. Contoh: menulis nama file dengan sesuatu yang terbaca di sekitar windows, atau menulis nama file dengan menulis nama yang sama yang sudah ada didalam disk atau tempat penyimpanan.

              4. Pengaktifan Asosiatif
                    Adalah kesalahan karena pengaruh data yang ada di dalam pikiran user saat itu. Contoh: mirip dengan Kesalahan Data Driven, tetapi ini berkaitan dengan sesuatu yang ada di pikiran user pada saat itu.

              5. Hilangnya Pengaktifan
                    Adalah kesalahan karena lupa apa yang seharusnya dilakukan. Contoh: user lupa mau mengetikan apa yang mau dia ketik.

              6. Kesalahan Mode
                    Adalah kesalahan akibat lupa ada di dunia mana. Contoh : mengetikan suatu perintah padahal dia sedang berad apa dapengeditan teks.

Petunjuk Pencegahan Kesalahan

  1. Menghapus mode-mode atau menyediakan petunjuk yang terlihat untuk mode-mode tersebut.
  2. Gunakan teknik koding yang baik (warna, gaya).
  3. Memaksimalkan pengenalan, mengurangi hafalan.
  4. Merancang urutan gerak atau perintah yang tidak sama.
  5. Mengurangi kebutuhan untuk mengetik.
  6. Uji dan memantau kesalahan-kesalahan dan memperbaikinya.
  7. Memungkinkan pertimbangan ulang aksi-aksi yang dilakukan oleh user, misalnya memindahkan file dari recycle bin.

Petunjuk Memperbaiki Kesalahan

Menyediakan tipe-tipe tanggapan yang sesuai.
Query:  bertanya pada user apa yang sudah dilakukan, kemudian melegalkan tindakan yang salah.
Menyediakan fungsi “undo” dan pembatalan dari proses yang sedang berjalan.
Meminta konfirmasi untuk perintah yang drastis dan bersifat merusak.
Menyediakan pengecekan yang beralasan pada masukan data. Mengembalikan kursor ke area kesalahan, memungkinkan untuk melakukan perbaikan.
Menyediakan beberapa kecerdasan buatan.
Menyediakan akses cepat kepada bantuan untuk konteks-sensitif.

Jenis Dokumen dan Alat Bantu

Jenis help dan dokumentasi dibedakan menjadi 2 bagian yaitu:
a. Paper-based (tercetak)
Keunggulan menggunakan paper-based yaitu:
  • Pengguna dapat menggunakannya di luar masa pengerjaan tugas.
  • Pengguna dapat menuliskan catatan tertentu yang diperoleh saat menjalankan sistem.
Kekurangannya yaitu:
  • Agak sulit mendeskripsikan sesuatu yang bergerak.
  • Sulit menyesuaikan antara sesuatu yang dibaca dengan kenyataan sebenarnya di dalam system.
  • Pengguna akan kesulitan membaca saat menjalankan sistem, karena kurang praktis.
b. Computer-based
Jenis computer-based yaitu:
  1. Command assistance. Ditemui pada sistem DOS dan UNIX. Pengguna dapat menggunakan bantuan dengan mengetikkan parameter tertentu.
  2. Command prompts. Jenis bantuan yang biasanya tampil bila pengguna melakukan kesalahan sederhana misalnya kesalahan sintaks
  3. Context sensitive help. Jenis ini berbentuk menu based system yang menyediakan bantuan pada menu option.
  4. Online tutorial. Mengijinkan user bekerja melalui aplikasi dasar dengan lingkungan percobaan. User dapat melihat kemajuan sesuai dengan kecepatan dan dapat mengulangi bagian dari tutorial yang dia inginkan. Kebanyakan tutorial online tidak mempunyai bagian intelligent, karena tidak mempunyai pengetahuan tentang user dan pengalaman user sebelumnya.
  5. Online documentation. Jenis ini tersedia secara online di internet/ intranet, khususnya untuk aplikasi yang diproduksi secara massal.
  6. Intelligent Help System. Dioperasikan untuk memonitoring aktifitas user dan mengkonstruksikan model sesuai dengan user. Model ini termasuk pengalaman, preferences, kesalahan user atau kombinasi dari semuanya.

Empat Jenis Bantuan yang dibutuhkan User:

1. Quick Reference
            Digunakan sebagai pengingat untuk user dari suatu yang detail yang secara dasar sangat familiar dan biasa digunakan.
2. Task-Spesifik Help
            Digunakan untuk membantu user menghadapi masalah atau tidak pasti mengambil tindakan dalam memecahkan masalah yang khusus.
3. Full Explanation
            Suatu alat bantu atau perintah yang dapat membantu memahami secara lengkap.
4. Tutorial
Khusus untuk user baru yang menyediakan perintah secara step by step.

Isu Presentasi

1. How is help request?
            Pilihan pertama bagi perancang untuk membuat bagaimana bantuan dapat diakses oleh user.  Terdapat beberapa pilihan. Bantuan ini dapat berupa command, button fungsi yang dapat memilih on atau off atau aplikasi yang terpisah.
2. How is help displayed?
            Bagaimana bantuan dapat dilihat oleh user.  Dalam system window mungkin ditampilkan dalam window yang baru. Dalam sistem lain mungkin dalam layar yang penuh atau bagian dari layar.  Alternatif lain dapat berbentuk pop-up box atau tingkat command line.
3. Effective presentation of help
            Tidak   menjadi   masalah   teknologi   apa   yang   digunakan untuk membuat akan tetapi yang perlu diperhatikan akan menjadi suatu prinsip, yaitu keefektifan.

Pengaturan dokumen

            Sumber data yang mudah didapat adalah dokumentasi yang telah ada di organisasi seperti buku manual, buku instruksi, materi training dan lain sebagainya. Dokumen-dokumen ini umumnya berfokus pada item tertentu dalam suatu peralatan atau software komputer.Dokumen manual peralatan tertentu misalnya, mungkin hanya memberikan informasi mengenai fungsi dari peralatan tersebut tidak bagaimana peralatan tersebut digunakan dalam pengerjaan suatu tugas.Selain itu juga mungkin terdapat dokumen peraturan perusahaan dan deskripsi tugas yang memberikan informasi mengenai tugas tertentu dalam konteks yang lebih luas.Namun perlu diperhatikan, dokumentasi jenis ini hanya memberitahukan bagaimana seharusnya suatu pekerjaan dilakukan bukan bagaimana sebenarnya seseorang melakukan pekerjaan tersebut.

 

Referensi:

http://whatssyifaread.blogspot.com/2020/07/penanganan-kesalahan-dan-help.html

https://docplayer.info/30311317-Penanganan-kesalahan-dan-help-dokumentasi.html

http://ahariawan.blogspot.com/2015/06/tugas-imk-9-penanganan-kesalahan-dan.html

https://text-id.123dok.com/document/q2kxr9rq-penanganan-kesalahan-dan-help-dokumentasi-2.html

 

 

Komentar